Rakyat Israel Ingin Negaranya Serang Gaza Lagi

February 8, 2010 — Abdullah Hadrami (Views: 6)

Negara Zionis Israel benar-benar dipenuhi manusia haus darah. Di tengah kecaman dunia, masyarakatnya menginginkan agar Gaza diserang lagi

Meskipun Israel mendapat tekanan dunia internasional atas serangannya ke Gaza tahun lalu, ternyata hal itu tidak membuat rakyat Israel kapok. Mereka bahkan berani mengajak perang lagi. Hal ini terungkap dari jejak pendapat baru-baru ini.

Enam puluh tujuh persen orang Israel menyatakan ingin perang, ketika ditanya oleh Independent Media Review Analysis, apakah yang seharusnya dilakukan Israel guna menanggulangi meningkatnya aktivitas di terowongan-terowongan antara Gaza dan Rafah, Mesir? Mereka bahkan mengkritik pemerintahnya yang tidak melakukan serangan militer lagi ke Gaza.

“Kita memiliki kebijakan di Israel sekarang ini, yang memperbolehkan Hamas mengoperasikan pabrik-pabrik mereka, menyelundupkan senjata, mempersiapan alat yang bisa menjangkau Tel Aviv. Semuanya itu akan terus berlangsung,” kata Dr. Aaron Lerner dari Independent Media. “Dengan tentara yang dilatih orang Iran, pertanyaannya adalah; apakah ini kebijakan yang tepat?”

Jeff Gafni selalu memimpikan putranya, Yuval, akan mengikuti jejaknya. Pria 67 tahun anggota pasukan terjun payung itu telah mengikuti banyak pertempuran Israel sepanjang hidupnya. Tahun lalu Yuval bergabung dengannya berperang di Gaza. Keduanya yakin, itu bukanlah perang terakhir bagi mereka.

“Tidak ada keajaiban yang bisa mengakhirinya (perang). Yang bisa dilakukan adalah sama persis dengan yang dilakukan tahun lalu, bahkan mungkin lebih hebat. Dan itu artinya bakal ada kerugian yang lebih banyak lagi di kedua pihak, dan mungkin berlangsung lebih lama,” kata Jeff Gafni.

Carl adalah seorang blogger profesional, yang mendedikasikan tulisan-tulisannya untuk mengobarkan perang Israel di Gaza.

“Menurut saya, orang-orang di luar Israel banyak yang tidak tahu, betapa tidak memuaskannya akhir perang tahun lalu. Perang itu berhenti tiba-tiba dan berakhir terlalu cepat. Ada rumor yang beredar di sini Januari tahun lalu, bahwa pemerintah Obama meminta perang diakhiri sebelum acara inaugurasinya digelar,” kata Carl.

Banyak juga orang Israel yang menyerukan agar terowongan-terowongan Gaza dihancurkan semua, meskipun bagi orang Palesina terowongan itu sangat berarti untuk menghubungkan mereka dengan dunia luar.

“Ada sekitar 3.900 workshop dan pabrik di Gaza, 95%-nya tidak beroperasi. Hal itu karena ada blokade, pos pemeriksaan yang sulit, dan perang yang brutal. Kegiatan bisnis bisa menyediakan pekerjaan bagi 35.000 orang. Di sini semuanya tergantung, apakah Anda memiliki pekerjaan atau tidak? Workshop yang ada memproduksi barang-barang ekspor. Sekarang kami tidak mengekspor barang apapun dan tidak mengimpor apa-apa,” kata Omar Al-Ejla, Presiden Federasi Industri Aluminium Palestina.

Pekan lalu Israel menyerahkan laporan setebal 46 halaman kepada PBB. Isinya menyatakan bahwa mereka mematuhi hukum internasional dalam serangannya ke Gaza. Namun, tim PBB yang bertugas memeriksanya berpendapat berbeda. Pihak PBB menyatakan, Israel menyerang target-terget sipil, seperti pabrik tepung satu-satunya di Gaza, di mana ditemukan pecahan bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel.

Inna Michaeli dari Koalisi Perempuan Israel untuk Perdamaian mengatakan, masyarakat internasonal harus melakukan tekanan terhadap Israel.

“Selama Israel tidak ditekan oleh masyarakat internasional, dan tidak mencari cara lain untuk menyelesaikan masalah, tentu saja akan ada perang lainnya.” tandas Michaeli.

0 komentar:

 
Copyright © MUSLIM OF THE WORLD Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur